Cara Mudah Menghitung NPV ( Net Present Value ) Pada Excel Dengan Menggunakan Rumus
Menghitung NPV Dalam Excel - NPV atau Net Present Value merupakan salah satu indikator yang biasa digunakan pada Investasi.
NPV atau Net Present Value ini sangat penting untuk diketahui karena selain dapat digunakan untuk menghitung untung dan rugi biasanya NPV juga digunakan untuk mengetahui kelayakan sebuah Investasi yang akan dilakukan.
Menghitung NPV memang tidaklah mudah karena rumusnyapun cukup sulit untuk digunakan.
Tapi, tahukah Anda bahwa ada cara yang sangat mudah untuk menghitung NPV atau Net Present Value yaitu dengan menggunakan Microsoft Excel.
Karena dalam Excel sudah disediakan rumus yang secara khusus fungsinya adalah untuk menghitung NPV.
Cara Menghitung Net Present Value ( NPV ) Pada Excel
Seperti yang sudah disebutkan diatas bahwa dalam Excel untuk menghitung Net Present Value atau NPV sudah disediakan rumus.
Adapun rumus yang dapat digunakan untuk menghitung NPV atau Net Present Value dalam Excel adalah rumus NPV.
Baca Juga : Cara Mudah Menghitung IRR Dengan Menggunakan Rumus Dalam Excel
Hasil dari rumus NPV ini akan kita bagi kedalam tiga jenis, yaitu sebagai berikut :
1. NPV > 0
Untuk kondisi yang pertama ini maka hasil dari NPV adalah lebih near dari 0 ( nol ) dan investasi dengan nilai NPV lebih besar dari 0 sangat layak untuk dijalankan.
2. NPV = 0
Untuk kondisi yang kedua nilai NPV akan sama dengan 0 atau NPV=0, ini artinya investasi yang dilakukan hanya akan mencapai titik impas atau Break Even Point ( BEP ).
Investasi dengan NPV=0 ini bisa dijalankan dan bisa juga untuk tidak dijalankan karena memang kemungkinan munculnya keuntungan akan sangat kecil meskipun memang tidak juga mengalami kerugian.
3. NPV < 0
Untuk kondisi yang ketiga hasil dari NPV justru akan lebih kecil dari 0 ( nol ) atau negatif atau NPV<0.
Kondisi investasi yang ketiga ini sudah jelas tidak perlu dijalankan karena akan mengalami kerugian seperti pada hasil nilai NPV yang sudah dijelaskan diatas.
Dalam Excel rumus NPV ini ada pada kelompok atau kategori Fungsi Keuangan dan satu kelompok dengan rumus IRR.
Dalam prakteknya untuk menghitung NPV ini kita bisa bagi kedalam dua kelompok yaitu NPV untuk arus Kas Tunggal dan NPV untuk banyak Arus Kas.
1. Menghitung NPV Arus Kas Tunggal
NPV pada arus kas tunggal ini biasanya akan digunakan pada Investasi jangka pendek hanya dengan satu periode saja.
Untuk contoh misalnya sebuah Investasi akan menggunakan dana awal sebesar 50.000.000 dan selanjutnya dari Investasi tersebut akan menghasilkan arus Kas sebesar 65.000.000,-
Selanjutnya, berapa nilai NPV dari Investasi tersebut dengan asumsi tingkat diskon sebesar 10% ?
Untuk menjawab pertanyaan diatas silahkan perhatikan gambar berikut ini :
Dalam gambar tersebut kita sudah menghitung NPV arus Kas Tunggal dengan menggunakan rumus Excel NPV.
Adapun rumus yang digunakan adalah sebagai berikut :
=NPV(C5;C4)+(-C3)
Dengan menggunakan rumus Excel diatas maka nilai NPV dari Investasi tersebut sudah muncul yaitu sebesar 9.090.909,-
Jika NPV diatas kita hitung dengan menggunakan rumus manual maka urutan dan hasilnya adalah sebagai berikut :
NPV = ( Arus Kas / ( 1+i )^t ) - Investasi Awal
NPV = ( 65.000.000 / ( 1+0.1)^1) - 50.000.000
NPV = ( 65.000.000 / (1.1^1) - 50.000.000
NPV = (65.000.000 / 1.1 ) - 50.000.000
NPV = 59.090.909 - 50.000.000
NPV = 9.090.909
Dari dua perhitungan NPV diatas baik menggunakan rumus Excel maupun secara manual hasilnya tetap sama.
Hanya saja untuk kemudahan perhitungan tentu akan lebih baik jika menggunakan rumus Excel NPV.
2. Menghitung NPV Dengan Banyak Arus Kas
Selanjutnya yang kedua kita akan menghitung NPV dengan beberapa arus kas yang akan dihasilkan.
Tentu proses dan rumusnya baik rumus Excel maupun rumus manual akan berbeda dengan pembahasan yang pertama.
Untuk contoh misalnya sebuah Investasi akan menggunakan dana awal sebesar 50.000.000 dan Investasi ini akan berjalan dalam waktu 5 Tahun dengan asumsi Arus Kas yang masuk adalah 10.000.000, 15.000.000, 35.000.000, 20.000.000 dan 35.000.000,-
Selanjutnya, berapa nilai NPV dari Investasi tersebut dengan asumsi tingkat diskon sebesar 10% ?
Untuk menghitung NPV dengan banyak Arus Kas seperti yang disebutkan diatas dalam Excel silahkan perhatikan gambar berikut ini :
Dalam contoh gambar tersebut Kita sudah menghitung nilai NPV dengan rumus Excel dan hasilnya adalah 33.176.137,-
Lalu, bagaimana jika NPV tersebut dihitung secara manual ?
Note : Supaya lebih pendek kita akan hitung dalam angka ribuan
NPV = ((10.000/(1+0.1)^1)+(15.000/(1+0.1)^2)+(35.000/(1+0.1)^3)+(20.000/(1+0.1)^4)+(35.000/(1+0.1)^5)) - 50.000
NPV = (9.090,91+12.396,69+26.296,02+13.660,27+21.732,25)-50.000
NPV = 83.176,14 - 50.000
NPV = 33.176,14
Hasil perhitungan manual dalam ribuan pada NPV diatas adalah 33.176,14 dan jika diubah kedalam angka normal maka akan menjadi 33.176.140,-
Tentu dari dua perhitungan NPV diatas baik dengan menggunakan rumus Excel maupun manual hasilnya sama saja dan bedanya hanya pada pembulatan angka saja.
Dari dua contoh menghitung NPV diatas terlihat bahwa memang dengan menggunakan rumus Excel prosesnya akan jauh lebih mudah.
Untuk itu silahkan gunakan rumus Excel NPV jika memang akan menghitung Net Present Value.
Itulah pembahasan kita kali ini tentang cara menghitung NPV dengan rumus Excel dan semoga artikel ini bermanfaat untuk semua pembaca.
Post a Comment for "Cara Mudah Menghitung NPV ( Net Present Value ) Pada Excel Dengan Menggunakan Rumus"