Fungsi, Syntax dan Contoh Rumus ISPMT Dalam Excel - ExcelFocus
Rumus Excel ISPMT - Jika membahas rumus yang terkait dengan perhitungan bunga maka rumus Excel ini secara umum fungsinya terkait dengan bunga.
Adapun rumus Excel yang akan kita bahas dalam artikel ini adalah rumus Excel ISPMT.
Dalam Microsoft Excel rumus ISPMT ini ada pada kelompok atau kategori Fungsi Keuangan.
Selanjutnya kita akan bahas terkait dengan rumus ISPMT mulai dari syntax, fungsi serta contoh dan cara penggunaannya.
Fungsi, Syntax dan Contoh Rumus Excel ISPMT
Dalam kategori Fungsi Keuangan ada beberapa rumus Excel yang cukup mirip fungsi atau namanya dengan rumus ISPMT ini.
Sebut saja ada rumus Excel IPMT, rumus Excel PMT dan juga ada rumus lainnya yaitu PPMT.
Ketiga rumus diatas memang tidak hanya berfungsi untuk menghitung bunga saja tetapi ada juga yang terkait dengan perhitungan pokok angsuran.
Jika ingin mengetahui perbedaan rumus ISPMT khususnya dengan rumus IPMT maka kita terlebih dahulu harus mengetahui fungsi dari rumus ISPMT.
1. Fungsi Rumus Excel ISPMT
Pada dasarnya rumus ISPMT ini fungsinya adalah untuk menghitung bunga per bulan dari sebuah total angsuran.
Seperti yang sudah kita ketahui bahwa dalam konsep menghitung angsuran unsurnya dibagi kedalam dua bagian.
Bagian yang pertama adalah perhitungan bunga dan bagian yang kedua adalah perhitungan pokok.
Total dari angsuran pokok dan angsuran bunga inilah yang disebut dengan angsuran per bulan.
Selanjutnya pada konsep menghitung bunga tentu sudah kita bahas dalam artikel sebelumnya bahwa metode menghitung suku bunga ini dibagi kedalam beberapa jenis.
Khusus untuk rumus ISPMT jika dikaitkan dengan metode menghitung suku bunga maka rumus Excel ini dapat digunakan untuk menghitung metode bunga Efektif.
Jika membahas bunga Efektif tentu kita juga akan ingat dengan bunga Anuitas yang juga sama - sama merupakan metode dalam perhitungan bunga.
Untuk menghitung bunga Anuitas ini tentu rumus Excel yang digunakan akan berbeda atau bukan rumus ISPMT.
Adapun rumus Excel yang dapat digunakan untuk menghitung bunga pada metode bunga Anuitas adalah rumus Excel IPMT.
Baca Juga : Menghitung Bunga Anuitas Dengan Rumus IPMT
Perbedaan yang paling mendasar antara rumus Excel ISPMT dengan rumus Excel IPMT ada pada penulisan periode.
Pada rumus Excel IPMT atau bunga Anuitas periode dihitung mulai dari angka 1 sedangkan pada rumus Excel ISPMT atau bunga Efektif periode dihitung mulai dari angka 0 ( nol ).
2. Syntax Dasar Rumus ISPMT
Selanjutnya mari kita bahas syntax dasar dari rumus Excel ISPMT setelah membahas fungsinya.
Adapun syntax dasari dari rumus Excel ISPMT adalah sebagai berikut :
=ISPMT(rate, per, nper, pv)
- rate : suku bunga pada pinjaman atau investasi
- per : periode yang akan dicari jumlah bunganya dan ini diisi antara 0 sampai dengan nper-1
- nper : jumlah periode pembayaran atau jumlah tenor
- pv : jumlah pinjaman atau jumlah investasi
Mohon dicatat bahwa khusus untuk argumen per jika akan digunakan hanya untuk rumus ISPMT saja maka periode akan dihitung mulai dari angka 1 sampai dengan nper.
Kecuali jika rumus ISPMT akan digunakan pada metode bunga Efektif maka angka pada periode dihitung mulai dari 0 sampai dengan nper-1.
3. Contoh Rumus ISPMT
Selanjutnya pembahasan yang ketiga kita akan bahas cara menggunakan rumus Excel ISPMT.
Untuk contoh yang pertama ini kita akan menggunakan rumus ISPMT bukan pada metode bunga Efektif.
Seperti yang dijelaskan diatas bahwa untuk rumus ISPMT pada metode bunga Efektif periode akan dihitung dari 0.
Sedangkan pada contoh yang pertama ini kita akan menghitung periode mulai dari angka 1 karena konsep bunga diterapkan dengan rumus ISPMT bukan pada metode bunga Efektif.
Untuk contoh cara menggunakan rumus Excel ISPMT yang pertama silakan perhatikan gambar berikut ini :
Dalam contoh tersebut sudah ada data investasi yang akan kita gunakan sebagai contoh.
Adapun data Investasi yang akan kita contohkan adalah sebagai berikut :
Investasi : 50.000.000
Bunga : 7,5% per Tahun
Tenor : 2 Tahun
Dengan menggunakan data Investasi diatas kita akan menghitung bunga untuk 3 periode.
Adapun rumus Excel ISPMT yang digunakan pada contoh yang pertama adalah sebagai berikut :
=ISPMT(C4/12,1,C5*12,-C3)
Rumus Excel ISPMT pada contoh yang pertama diatas bisa juga langsung diinput dengan angka dan rumusnya menjadi seperti berikut ini :
=ISPMT(7.5%/12,1,2*12,-C3)
Dengan menggunakan rumus Excel ISPMT diatas maka jumlah bunga untuk periode yang pertama adalah sebesar 299,479.17,-
Selanjutnya contoh yang kedua kita akan menghitung bunga dengan rumus Excel ISPMT pada periode yang ke-10 dan rumus Excelnya adalah sebagai berikut :
=ISPMT(C4/12,10,C5*12,-C3)
Dengan menggunakan rumus Excel ISPMT yang kedua ini maka jumlah bunga untuk periode atau bulan yang ke-10 adalah sebesar 182,291.67,-
Untuk contoh yang ketiga silakan coba buat rumusnya karena hanya cukup dengan mengubah angka periodenya saja.
Mohon dicatat bahwa rumus Excel ISPMT diatas bukan untuk digunakan pada metode bunga Efektif.
Jika akan menggunakan rumus Excel ISPMT pada metode bunga Efektif silakan gunakan cara pada contoh selanjutnya.
4. Contoh Rumus Excel ISPMT Bunga Efektif Tahunan
Selanjutnya untuk contoh yang kedua kita akan menggunakan rumus Excel ISPMT pada metode bunga Efektif.
Untuk contoh ini kita akan bagi kedalam dua bagian berdasarkan konsep penetapan bunga.
Biasanya secara umum bunga akan ditetapkan untuk 1 Tahun atau istilahnya bunga Tahunan.
Sedangkan pada contoh selanjutnya kita akan menghitung bunga Efektif dimana besaran bunga akan langsung ditetapkan bulanan bukan Tahunan.
Baca Juga : Menghitung Bunga Efektif Dengan Rumus Excel ISPMT
Untuk contoh dan cara menggunakan rumus Excel ISPMT pada metode bunga Efektif silakan perhatikan gambar berikut ini :
Dalam contoh tersebut kita akan menghitung bunga pada Investasi dengan data - data yang sama dengan contoh yang pertama.
Adapun contoh yang pertama kita akan menghitung bunga Efektif periode yang pertama dengan rumus ISPMT berikut ini :
=ISPMT(C4/12,1-1,C5*12,-C3)
Dengan menggunakan rumus ISPMT diatas maka jumlah bunga dengan metode bunga Efektif untuk periode atau bulan ke-1 adalah sebesar 312,500,-
Selanjutnya rumus yang digunakan untuk menghitung bunga bulan atau periode yang ke-10 adalah sebagai berikut :
=ISPMT(C4/12,10-1,C5*12,-C3)
Dengan menggunakan rumus Excel yang kedua diatas maka jumlah bunga dengan metode bunga Efektif untuk bulan ke-10 adalah sebesar 195,312.50
Perbedaan pada contoh yang pertama dengan contoh yang kedua terletak pada angka periode.
Pada contoh yang pertama periode akan dihitung dari 1 - 24 sedangkan pada contoh yang kedua periode akan dihitung dari 0 - 23.
5. Contoh Rumus Excel ISPMT Bunga Efektif Bulanan
Selanjutnya contoh yang ketiga kita akan menghitung bunga Efektif dengan menggunakan rumus ISPMT.
Bedanya dengan pembahasan yang pertama adalah bunga pada Investasi akan dihitung bulanan.
Untuk contoh rumus Excel ISPMT yang ketiga silakan perhatikan gambar berikut ini :
Dalam contoh yang ketiga ini kita akan menghitung bunga Efektif dengan rumus ISPMT hanya saja bunga pada Investasi ditetapkan bulanan.
Adapun data Investasi yang akan digunakan adalah sebagai berikut :
Investasi : 50.000.000
Bunga : 0,625% per Tahun
Tenor : 2 Tahun
Dengan menggunakan data Investasi diatas maka untuk menghitung bunga Efektif periode ke-1 adalah sebagai berikut :
=ISPMT(C4,1-1,C5*12,-C3)
Dengan menggunakan rumus ini maka jumlah bunga untuk periode atau bulan yang ke-1 adalah 312.500,-
Untuk contoh rumus yang kedua dan ketiga silakan coba buat dan jika dilakukan dengan benar maka hasilnya akan sama persis seperti pada contoh gambar.
Adapun perbedaan contoh yang kedua dengan ketiga ada pada input bunga sesuai dengan data Investasi.
Pada contoh yang kedua bunga akan dibagi dengan 12 karena besaran buka yang ditetapkan adalah Tahunan atau untuk 1 Tahun.
Sedangkan pada contoh yang ketiga bunga tersebut tidak dibagi dengan angka 12 karena pada data Investasi bunga sudah ditetapkan dalam bentuk bulanan atau 1 Bulan.
Jadi, kesimpulannya adalah pada rumus Excel ISPMT ini angka pada bunga harus dibuat pada periode 1 bulan.
Jika pada data Investasi bunga tersebut untuk 1 Tahu maka kita harus bagi dengan 12.
Sebaliknya jika pada data Investasi sudah dinyatakan dalam bentuk bulanan maka kita tidak perlu membagi dengan angka 12.
Itulah pembahasan kita kali ini tentang rumus Excel ISPMT dan semoga pembahasan pada artikel ini bermanfaat untuk semua pembaca.
Post a Comment for "Fungsi, Syntax dan Contoh Rumus ISPMT Dalam Excel - ExcelFocus"