Menghitung Bunga Anuitas Dengan Rumus IPMT

Menghitung Bunga Anuitas - Salah satu metode dalam menghitung bunga adalah metode bunga Anuitas.

Seperti yang sudah kita ketahui bahwa dalam cara menghitung bunga dibagi ke dalam beberapa metode.

Jika kita menghitung bunga tersebut di dalam Microsoft Excel tentu rumus dan cara menghitungnya juga akan berbeda - beda sesuai dengan jenis atau metode perhitungan bunga yang akan kita gunakan.

Untuk itu pada artikel ini kita akan bahas bagaimana cara menghitung bunga dengan menggunakan salah satu metode yaitu metode bunga Anuitas.

Jika kita pernah atau akan menghitung angsuran dalam Excel tentu prosesnya akan dibagi ke dalam dua bagian.

Perhitungan yang pertama adalah untuk angsuran pokok per bulan dan perhitungan yang kedua adalah untuk angsuran bunga per bulan.

Unsur pokok dan bunga tersebut akan digabungkan dan hasil gabungan tersebut disebut dengan angsuran per bulan.

Pada metode bunga Anuitas khususnya dalam Excel perhitungan pokok dan bunga ini sudah disediakan rumus secara khusus.

Bahkan khusus untuk menghitung angsuran juga sudah ada rumus tersendiri yang bisa kita gunakan.

Ini tentu akan memudahkan kita dalam menghitung bunga Anuitas karena angsuran baik itu jumlah angsuran, pokok atau bunga akan dengan cepat bisa kita tampilkan.

Khusus untuk perhitungan bunga pada metode bunga Anuitas ini jumlahnya akan terus menurun setiap periode.

Ini sangat mirip dengan perhitungan bunga pada metode bunga Efektif yang juga jumlahnya akan terus menurun setiap periode.

Lalu apa perbedaannya ?

1. Rumus Excel Untuk Menghitung Bunga Anuitas

Sebelum menjawab pertanyaan di atas kita akan bahas terlebih dahulu rumus yang digunakan untuk menghitung jumlah bunga pada metode bunga Anuitas.

Adapun rumus Excel yang akan digunakan untuk menghitung bunga pada metode bunga Anuitas adalah rumus Excel IPMT.

Dalam Excel rumus IPMT ini fungsinya memang dapat digunakan untuk menghitung bunga.

Jika kita akan bahas perbedaan konsep bunga Anuitas dengan bunga Efektif maka kita harus mengenal dua rumus yang digunakan.

Seperti yang sudah kita ketahui bahwa pada bunga Efektif rumus yang digunakan adalah ISPMT.

Sedangkan pada metode bunga Anuitas rumus Excel yang digunakan adalah IPMT seperti yang disebutkan diatas.

Kedua rumus Excel tersebut akan menghitung bunga dengan jumlah menurun setiap periodenya.

Perbedaanya adalah pada bunga Anuitas jangka waktu atau tenor pinjaman akan dihitung mulai angka 1 atau periodenya pertamanya adalah bulan ke-1.

Sedangkan pada metode bunga Efektif jangka waktu atau tenor pinjaman akan dihitung mulai dari angka 0 ( nol ).

Misalnya periode yang digunakan adalah 12 Bulan maka pada metode bunga Anuitas periode tersebut akan dihitung mulai dari 1 sampai dengan 12.

Sedangkan pada metode bunga Efektif jangka waktu atau tenor pinjaman tersebut akan ditulis mulai dari 0 sampai dengan 11.

Konsep inilah yang tentu akan digunakan pada perhitungan bunga Anuitas dengan menggunakan rumus IPMT.

Jika memang ingin mengetahui perbedaan kedua rumus ini secara mudah silakan pelajari kedua artikel yang secara khusus membahasnya.

2. Contoh Menghitung Bunga Anuitas Dalam Excel

Jika sudah mengetahui rumus yang digunakan untuk menghitung bunga Anuitas selanjutnya mari kita bahas contoh perhitungannya.

Untuk contoh menghitung bunga Anuitas dalam Excel silakan perhatikan gambar berikut ini :

Pada contoh tersebut kita akan menghitung bunga dengan data - data kredit yang digunakan adalah sebagai berikut :

Pinjaman : 400.000.000

Bunga : 7,5% per Tahun

Tenor : 10 Tahun

Selanjutnya untuk rumus menghitung bunga Efektif yang akan dicontohkan ada 4 yaitu bulan pertama atau bulan ke-1, bulan ke-10, bulan ke-30 dan bulan ke-60.

Untuk rumus Excel yang digunakan pada perhitungan bunga Efektif bulan ke-1 adalah sebagai berikut :

=IPMT($C$4/12;1;$C$5*12;-$C$3)

Dengan menggunakan rumus tersebut maka bunga pada periode yang pertama adalah sebesar 2.500.000,-

Selanjutnya untuk rumus bunga Efektif bulan ke-10 adalah sebagai berikut :

=IPMT($C$4/12;10;$C$5*12;-$C$3)

Dengan menggunakan rumus Excel yang kedua ini maka jumlah bunga untuk bulan yang ke-10 adalah sebesar 2.370.338,-

Perbedaan pada rumus yang pertama dan rumus yang kedua di atas hanya pada penulisan periodenya saja.

Jadi, untuk bulan ke-30 dan bulan ke-60 silakan ubah periodenya dari angka 10 menjadi 30 atau 60.

Dari contoh di atas terlihat bahwa perbedaan metode bunga Anuitas dengan bunga Efektif memang terletak pada penulisan periode.

Misalnya pada bulan yang ke-10 untuk bunga Anuitas ditulis langsung angka 10 sedangkan pada bunga Efektif yang ditulis adalah 10-1 atau bisa juga ditulis langsung dengan angka 9.

Ini tentu sudah sesuai dengan penjelasan di atas bahwa memang perbedaan rumus untuk metode bunga Efektif dan metode bunga Anuitas ada pada penulisan angka periode.

Silakan pelajari pembahasan di atas dan sesuaikan perhitungan bunga dengan metode yang akan digunakan.

Itulah pembahasan kita kali ini tentang menghitung bunga Anuitas dengan rumus IPMT dan semoga artikel ini bermanfaat untuk semua pembaca.